Skip to main content

Stock Movement

Definisi

Reporting Stock Movement menampilkan pergerakan barang pada setiap gudang.

info

INSIGHT

  • Data batch dan source pada reporting Stock Movement memberikan jejak audit untuk memastikan keaslian dan pelacakan produk dalam sistem inventaris.
  • Informasi ini penting untuk memantau pergerakan stok secara real-time sehingga membantu menghindari kekurangan persediaan serta menjaga akurasi laporan inventaris perusahaan.

Letak Menu

Reporting → Inventory & Material Management → Inventory Management → Stock Movement

Letak Menu Stock Movement

Panduan Penggunaan

  1. Klik "Reporting"

  2. Klik "Inventory Material Management"

  3. Klik "Inventory Management"

  4. Klik "Stock Movement"

  5. Atur Filter untuk menyaring data dengan kategori tertentu.


    Tampilan Menu Stock Movement

    Reporting Stock Movement yang ditampilkan memiliki beberapa filter yang memungkinkan pengguna untuk menyaring data persediaan berdasarkan kriteria tertentu. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi filter dan cara membaca laporan melalui menu ini:

Field FilterFungsiCara Menggunakan
WarehouseMemungkinkan pengguna untuk memilih warehouse tertentu dari mana data persediaan akan ditampilkan. Ini berguna jika perusahaan memiliki beberapa lokasi penyimpanan.Pilih nama warehouse dari dropdown untuk menampilkan data hanya dari warehouse tersebut.
Item CategoryMemfilter item berdasarkan kategori tertentu, seperti bahan baku, barang jadi, atau suku cadang.Pilih kategori dari dropdown yang diinginkan untuk melihat item yang termasuk dalam kategori tersebut.
Item CodeMemungkinkan pencarian berdasarkan kode item spesifik. Ini berguna untuk menemukan item tertentu dengan cepat.Masukkan kode item yang ingin dicari.
Item NameMemfilter berdasarkan nama item. Ini membantu dalam mencari item berdasarkan nama yang lebih mudah diingat.Ketikkan nama item yang ingin dicari
Multi WarehouseMenunjukkan apakah laporan akan mencakup beberapa warehouse atau tidak.Centang opsi dropdown jika ingin melihat data dari beberapa warehouse sekaligus.
TanggalMenentukan tanggal laporan yang ingin ditampilkan. Ini penting untuk melihat status persediaan pada waktu tertentu yg dikenhedakiPilih tanggal yang diinginkan dari kalender.


6. Setelah menerapkan filter, Klik "Refresh" untuk memperbarui data. Data yang relevan akan ditampilkan di tabel di bawahnya. Tabel ini mencakup kolom-kolom seperti:

Nama FieldKeterangan
TypeMenunjukkan jenis transaksi yang dilakukan, seperti penerimaan barang, pengeluaran barang, atau transfer antar warehouse.
Document #Menyediakan nomor dokumen yang terkait dengan transaksi tertentu. Ini penting untuk pelacakan dan referensi, sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan dokumen yang relevan.
SourceMenunjukkan sumber dari mana transaksi berasal, seperti pembelian dari pemasok atau pengembalian dari pelanggan.
Quantity 1Menampilkan jumlah item yang terlibat dalam transaksi. Quantity 1 memantau perubahan jumlah persediaan secara akurat.
UoM 1 (Unit of Measure)Menunjukkan satuan ukuran yang digunakan untuk item, seperti kilogram, liter, atau unit. UoM penting untuk memastikan konsistensi dalam pengukuran dan pelaporan.
RemarkMenyediakan kolom untuk catatan tambahan atau komentar terkait transaksi
Created ByMenunjukkan siapa yang membuat atau mencatat transaksi tersebut. Ini penting untuk akuntabilitas dan pelacakan, terutama dalam organisasi yang memiliki banyak pengguna.
SpecificationMenyediakan detail tambahan mengenai item, seperti spesifikasi teknis atau deskripsi produk


7. Pengguna dapat mengelompokkan data dengan menyeret header kolom ke atas. Ini memungkinkan analisis yang lebih mendalam berdasarkan kategori tertentu, seperti mengelompokkan berdasarkan warehouse atau nama item. 8. Tombol Refresh di bagian kanan atas digunakan untuk memperbarui tampilan data setelah melakukan perubahan pada filter atau setelah ada perubahan dalam data persediaan. 9. Pengguna dapat mencetak laporan atau mengekspornya ke format Excel untuk analisis lebih lanjut dengan menggunakan opsi yang tersedia di menu.

info

Membaca Reporting!

Data yang ditampilkan:

  • No.: Nomor urut transaksi, di sini nomor 1.
  • Type: Jenis transaksi, yaitu Direct Sales Delivery (penjualan langsung).
  • Document#: Nomor dokumen transaksi, yaitu "0002/R1/DSD/01/25".
  • Date: Tanggal transaksi, 07-Jan-2025.
  • Warehouse: Lokasi gudang asal barang keluar, yaitu "GUDANG MATERIAL LAIN-LAIN".
  • Item's Code & Name: Kode dan nama barang yang dipindahkan atau dijual; contoh kode "10-00221" dengan nama "Kalkulator".
  • Batch#: Nomor batch atau lot produksi barang tersebut.
  • Source: Referensi sumber dokumen terkait pengiriman barang.
  • Quantity 1 & UoM 1 (Unit of Measure): Jumlah barang yang keluar sebanyak -1 pcs (satu unit keluar dari stok).
  • Remark & Created By: Keterangan tambahan dan siapa yang membuat data tersebut.